Senin, 16 Juli 2012

Legenda Gunung Semeru

Legenda gunung Semeru

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuna Tantu Pagelaran yang berasal dari abad ke-15, pada dahulu kala Pulau Jawa mengambang di lautan luas, terombang-ambing dan senantiasa berguncang. Para Dewa memutuskan untuk memakukan Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa.
Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu dipunggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.
Dewa-Dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Kemudian mereka memindahkannya ke bagian timur pulau Jawa. Ketika gunung Meru dibawa ke timur, serpihan gunung Meru yang tercecer menciptakan jajaran pegunungan di pulau Jawa yang memanjang dari barat ke timur. Akan tetapi ketika puncak Meru dipindahkan ke timur, pulau Jawa masih tetap miring, sehingga para dewa memutuskan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut. Penggalan ini membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, tempat bersemayam Dewa Shiwa, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru. Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau jawa dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.
Lingkungan geografis pulau Jawa dan Bali memang cocok dengan lambang-lambang agama Hindu. Dalam agama Hindu ada kepercayaan tentang Gunung Meru, Gunung Meru dianggap sebagai rumah tempat bersemayam dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung di antara bumi (manusia) dan Kayangan. Banyak masyarakat Jawa dan Bali sampai sekarang masih menganggap gunung sebagai tempat kediaman Dewata, Hyang, dan mahluk halus.

Menurut orang Bali Gunung Mahameru dipercayai sebagai Bapak Gunung Agung di Bali dan dihormati oleh masyarakat Bali. Upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung Mahameru dilakukan oleh orang Bali. Betapapun upacara tersebut hanya dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa Gunung Mahameru. Selain upacara sesaji itu orang Bali sering datang ke daerah Gua Widodaren untuk mendapat Tirta suci.


Gambar bentuk

 Gambar Peralatan Makan dan Minum..
Alat/Bahan :
-Pensil 2B
-Kertas A3
 Art painting
Alat/Bahan : 
-Kaca
-Cat Minyak
Flora
Alat/Bahan :
-Pensil 2B
-KertasA3
Family
Alat/Bahan :
-Pensil 2B
-Kertas A3

Sabtu, 14 Juli 2012

All

Waduk KedungBrubus
Dolpin Plastisin
Best Of The Best Trio Santai
Rumah Hantu Darmo Surabaya
Sebuah urban legend paling tersohor di Surabaya, Rumah Hantu Darmo atau lebih akrab disebut RHD. Tempat plesiran malam alternatif buat anda yang doyan tahayul, supranatural, atau hal-hal gaib yang lainnya. Berbagai versi kisah mistis mengiringi keberadaan rumah yang terletak di perumahan elite Darmo di kawasan Surabaya Barat tepatnya di Jalan Raya Puncak Permai. Mulai dari asal muasal "terjadinya" yang katanya sekeluarga dibunuh di rumah tersebut. Entahlah, tapi yang pasti rumah ini sempat hangat di media beberapa waktu silam, seperti ulasan koran tempo ini. Dan saya masih ingat saat pertama mengunjungi RHD saat kelas 2 SMP.

Kini keberadaan RHD telah menjadi buah bibir paling terkenal bagi pecinta alam gaib di Surabaya. Cobalah uji nyali anda dengan mengunjungi dan merasakan langsung atmosfernya. Kamis malam mugkin waktu yang pas untuk uji nyali, karena selain anda pasti akan ada orang atau rombongan lain yang mampir kesana. Yap, RHD tidak pernah sepi oleh kunjungan. Entah sekedar ingin tahu atau merasa tertantang untuk mencoba hawa-hawanya. Yah, sebuah legenda mistis yang menyeruak di tengah belantara metropolis.
Miniatur Rumah Palm Juilang Ngapak
Bahan dan Alat :
- Bambu
- Kertas A4
- Styrofoam
- Lem Kayu

Best Of The Best 4B

Boneka Danbo dan Anyaman Kertas
Batik Megamendung dan Kap Lampu Dari Stik Es Krim

All PGSD 4B
Rumagh Stik Es
Pura Bali
Vas Bunga